Reportase Kegiatan Mahjong dan Side Quest Kelas Mandarin

Kegiatan ini dimulai dengan pertandingan mahjong di kelas sebagai bagian dari audisi untuk menentukan perwakilan kelas dalam lomba mahjong antar kelas. Pada tahap awal, setiap kelompok bertanding melawan sesama anggota kelompok, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan antar kelompok dalam satu kelas. Seluruh kegiatan ini berlangsung selama dua minggu pada jam pelajaran Mandarin, karena pelajaran tersebut hanya memiliki satu hari dengan dua sesi waktu.

Setelah melalui proses seleksi internal dan beberapa kali penundaan jadwal, akhirnya perwakilan kelas kami, Pekka (Kenneth M), berhasil melaju ke babak semifinal dan bertanding melawan perwakilan dari kelas lain. Pertandingan semifinal dilaksanakan di kelas kami, dan suasana berlangsung sangat seru karena teman-teman sekelas turut menyemangati perwakilan kami.

Minggu berikutnya, babak final diselenggarakan di Pohon Cinta, di mana kelas kami tidak hanya berpartisipasi dalam pertandingan mahjong, tetapi juga dalam kegiatan side quest berupa memasak dan menyajikan hidangan khas. Menu yang kami sajikan adalah Nasi Hainan dan Coconut Mango Milk Pudding.

Persiapan pada hari itu cukup padat dan menegangkan. Kami harus menata meja, menyiapkan alat serta bahan masakan, dan memastikan semua hidangan selesai tepat waktu. Selama pertandingan final berlangsung, tim kuliner kelas kami memasak dan menyajikan hidangan kepada guru-guru yang bertugas sebagai juri. Mereka menilai cita rasa, penyajian, serta kreativitas dari makanan yang dibuat, sambil menyaksikan jalannya pertandingan mahjong.

Setelah pemenang lomba mahjong diumumkan, acara ditutup dengan penuh semangat dan kebersamaan. Sebagai bentuk penghargaan, kami memberikan satu porsi Nasi Hainan kepada Laoshi Budi. Setelah itu, seluruh anggota kelas bersama-sama membersihkan meja, merapikan peralatan, dan memastikan area kegiatan kembali seperti semula sebelum akhirnya kembali ke kelas.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat kerja sama, kedisiplinan, dan kreativitas antar siswa. Melalui pengalaman ini, kami belajar bahwa keberhasilan sebuah acara tidak hanya bergantung pada hasil akhir, tetapi juga pada kekompakan dan tanggung jawab setiap anggota tim.