Behind the Tiles of Mahjong and Smoke of Traditional Culinary – Behind the scenes & Galeri foto kelompok 2

Di dekat Pohon Cinta, pohon terbesar yang terletak di tengah-tengah SMAK St Louis 1 Surabaya, siswa XII-A2 menggelar acara permainan mahjong yang didampingi oleh hidangan bernuansa Hainan. Di saat para pemain terunggul dari setiap kelompok bermain untuk memperebutkan gelar juara kelas pertandingan mahjong, sebagian siswa lainnya sibuk memasak dan menyajikan nasi Hainan serta coconut pudding.

Kegiatan ini diawali dengan persiapan lokasi, siswa-siswi dari kelompok 2 berlalu lalang membawa meja dan peralatan masak, serta dekorasi yang hendak digunakan untuk pertandingan nantinya. Mereka segera mempersiapkan lokasi dengan baik, meletakkan alat bahan untuk segera dimasak, dan mulai mendekorasi lokasi dengan pernak pernik bernuansa Hainan. Tidak lupa, stiker dan poster dengan wajah maskot kelas XII-A2, pekkalicious juga terpampang di ujung setiap lokasi. 

Di saat pemain terunggul kelompok 2 mempersiapkan diri untuk memperebutkan kejuaraan, sie masak dari kelompok 2 mulai proses memasak. Mereka berkoordinasi dengan anggota sie masak dari kelompok lain untuk menyiapkan hidangan nasi Hainan dan coconut pudding. Satu anggota membantu membuat nasi Hainan dan anggota lainnya membuat coconut pudding. Tak sampai disitu saja, anggota dokumentasi kelompok 2 terlihat berlalu lalang, mendokumentasikan segala kegiatan yang terjadi di lokasi.

Waktu pun tidak terasa, dan acara sudah hampir dimulai, para pemain siap bertanding dan makanan siap dihidangkan. Para guru yang menilai pun sudah ada di lokasi dan siap memberikan penilaian terbaik mereka. Acara pun dimulai dan tiap sie melaksanakan tugasnya masing-masing, ada yang menyajikan hidangan, ada yang mendokumentasi, mewawancarai guru, dan tentu saja ada yang bertanding.

Pada akhirnya, meski pemenang hanya 1, kebahagiaan dirasakan oleh tiap anggota yang ikut dalam acara. Dengan aroma masakan yang menggugah selera, dan candaan yang mengundang tawa, acara berjalan dengan sukses, dan para juri pun puas dengan sajian pertandingan dan hidangan yang ada. Karena kebahagiaan sesungguhnya bukan dari kemenangan, tetapi dari kehangatan yang lahir dari kebersamaan.